Serangan jantung merupakan penyakit yang seringkali datang tidak terduga dan merenggut nyawa banyak orang. Meski begitu, kebanyakan orang dapat selamat dari serangan jantung pertama dan sanggup menjalankan hidup yang memuaskan dan produktif seperti sedia kala. Inilah yang perlu dilakukan setelah mengalami serangan jantung agar pemulihannya lebih efektif.
Masa pemulihan dimulai di rumah sakit. Biasanya, seorang pasien akan dirawat di rumah sakit selama 3 hari sampai seminggu setelah serangan jantung. Anda tidak diperbolehkan pulang sampai kondisi Anda stabil.
Hal pertama yang harus diperhatikan ialah rutinitas minum obat. Dokter mungkin membuat perubahan dosis atau jumlah obat yang harus Anda minum. Obat-obat ini untuk mengendalikan dan mengatasi gejala-gejala serta faktor-faktor (semisal darah tinggi atau kolesterol tinggi) yang berkaitan dengan serangan jantung. Sebaiknya Anda tanyakan apa saja obat-obat tersebut dan mengapa harus diminum, serta efek sampingnya. Buatlah daftar obat-obat tersebut untuk berjaga-jaga jika Anda perlu berkonsultasi dengan dokter lain.
Kesehatan Emosi Anda Setelah Serangan Jantung
Paska serangan jantung, banyak pasien akan merasa takut, depresi, menyangkal keadaan, dan cemas. Perasaan ini seringkali berlangsung selama 2-6 bulan. Berbicaralah dengan dokter atau spesialis kesehatan mental yang dapat membantu Anda mengatasi perasaan-perasaan negatif tersebut. Bersikaplah terbuka terhadap keluarga dan dokter Anda agar mereka bisa membantu Anda.
Banyak rumah sakit menyediakan program rehabilitasi jantung yang dapat mempercepat proses pemulihan. Kebanyakan program rehabilitas terdiri dari tiga bagian: Olahraga khusus yang dipandu oleh spesialis olahraga bersertifikat; kelas-kelas yang mengajarkan Anda mengenai faktor risiko penyakit jantung dan cara mengurangi risikonya; serta dukungan untuk menghadapi stress, kecemasan, dan depresi.
Membuat Perubahan untuk Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Buatlah perubahan-perubahan berikut untuk membantu mencegah terjadinya serangan jantung yang berikutnya.
- Berhenti merokok. Dokter bisa membantu Anda membuat rencana dan panduan berhenti merokok. Ia juga bisa memberikan pilihan alternatif rokok, misalnya permen karet nikotin atau obat-obat resep. Hindarilah tempat-tempat dimana godaan merokok sangat tinggi, misalnya di tempat para perokok berkumpul.
- Menurunkan tekanan darah dan kolesterol tinggi dengan olahraga, makan makanan sehat, dan perubahan gaya hidup. Dokter juga biasanya meresepkan obat-obat untuk mengatasi kedua masalah ini.
- Mengobati diabetes dan obesitas. Jika Anda menderita diabetes, bekerjasamalah dengan dokter untuk mengendalikan kadar gula darah. Ini bisa melalui olahraga, diet, dan mungkin obat-obatan. Bagi yang obesitas juga sangat dianjurkan untuk berupaya mengurangi bobot badan dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur.
- Mengonsumsi makanan yang baik bagi jantung. Ini mencakup sayur dan buah, makanan rendah lemak, ikan-ikanan, gandum utuh, rendah natrium, dan tidak banyak mengandung gula atau pemanis tambahan.
- Menjadi lebih aktif secara fisik. Salah satu kunci penting mendapatkan jantung sehat ialah menjadi aktif. Beberapa orang mungkin takut olahraga setelah serangan jantung, tapi sebenarnya olahraga dibutuhkan untuk memperkuat jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung di masa mendatang. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai jenis dan intensitas olahraga yang aman bagi Anda.
Serangan jantung bukanlah tanda bahwa Anda harus menarik diri dari kehidupan normal dan membatasi seluruh kegiatan. Anggaplah itu sebagai tanda bahwa Anda perlu memprioritaskan kesehatan fisik dan mental Anda.